Rangkuman
1.Bernyanyi secara solo/tunggal harus dipersiapkan dengan matang, karena penyanyi solo tersebut akan menjadi pusat perhatian di atas panggung pada saat menyanyi. Persiapan yang harus dilakukan adalah dengan memahami materi vokal, teknik vokal yang baik, dan penampilan seperti apa yang terbaik yang dapat menunjang nyanyiannya. Seorang penyanyi solo atau tunggal hendaknya dapat mengembangkan ornamentasi lagu dengan cara berimprovisasi pada bagian lagu, yaitu ritmis, melodis, dan dinamika. Improvisasi ini merupakan hiasan yang dipersiapkan untuk memperindah lagu. Jadi, berhati-hatilah dalam melakukan improvisasi jangan sampai dibuat berlebihan dan keluar dari jalur nada lagu yang asli. Perbanyaklah perbendaharaan lagu kalian, maka bayangan nada untuk berimprovisasi pun akan lebih banyak dan variatif.
2. Wilayah Nada, Kemampuan seseorang dalam mencapai ketinggian dan rendahnya nada menyebabkan seseorang memiliki wilayah nada. Setiap orang memiliki wilayah nada yang berbeda sesuai dengan ketebalan pita suara yang dimilki dan upaya orang itu dalam mengolah teknik vokalnya.
Wilayah nada bisa bertambah dan berkurang sesuai intensitasnya dalam berlatih olah vokal. Berdasar ambitusnya, wilayah nada dikelompokkan menjadi :
a. Suara anak-anak : Suara anak-anak tinggi wilayah nadanya c’ – f’. Suara anak rendah, wilayah nadanya a – d’’
b. Suara wanita : Sopran = Suara wanita tinggi wilayah nadanya c’- a’’. Mezo Sopran = Suara wanita sedang wilayah nadanya a – f’’. Alto = Suara wanita rendah, wilayah nadanya f – d’’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar